Konsep Seni di Twenty First Century

Penggunaan kata-kata seni kontemporer dapat didefinisikan sebagai setiap gaya karya seni yang telah diproduksi di era sekarang atau sejak akhir Perang Dunia II. Para pelukis yang berusaha membuat karya-karya ini menggunakan banyak media dan teknik yang berbeda. Mereka berharap untuk menggunakan proses artistik dan dengan itu ekspresi diri mereka ke wilayah baru. Jadi seni di abad kedua puluh satu digunakan untuk melibatkan dunia dengan cara yang mungkin tidak terduga bagi mereka yang melihatnya.

Agar para seniman ini mencapai tujuan yang telah mereka tetapkan untuk diri mereka sendiri, mereka memanfaatkan banyak sumber yang berbeda untuk inspirasi mereka. Ini sering termasuk penggunaan tema dari warisan etnis mereka, budaya populer, peristiwa di arena politik, model dari zaman klasik, dan pengalaman pribadi yang intens. Dengan cara ini mereka dapat menggambarkan bagaimana mereka melihat dunia di sekitar mereka, apakah itu indah, jelek, atau memiliki ujung kekejaman. Sehingga mereka bisa menunjukkan kepada dunia apa yang mereka rasakan.

Salah satu bentuk, dari kanvas, yang digunakan seni modern adalah tanda permanen, atau tato, dari tubuh. Dengan cara ini, banyak orang telah menemukan kesempatan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, keinginan, atau gagasan batin mereka. Yang lain kadang-kadang tidak setuju tentang apakah jenis ekspresi ini benar-benar dapat dianggap artistik dan karena itu memandang mereka yang memakainya tidak menyenangkan. Tetapi sekali lagi, membuat pernyataan kontroversial dalam beberapa hal adalah salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh banyak orang kreatif. Media lain yang digunakan di zaman modern ini untuk mengekspresikan sisi artistik seseorang adalah fotografi. Gambar yang diambil melalui lensa kamera sering dapat dipentaskan agar sesuai dengan keinginan fotografer atau ide abstrak.

Gambar-gambar lain sering diambil ketika fotografer berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Oleh karena itu memungkinkan orang itu untuk menangkap peristiwa yang mendalam dan mengharukan demi anak cucu. Bentuk ekspresi lain adalah yang telah ada selama banyak era, termasuk yang klasik, adalah penggunaan pigmen untuk membuat segala jenis lukisan yang muncul di pikiran dari artis. Oleh karena itu adalah tindakan melukis pemandangan di kanvas, kertas, atau media lain dengan cat berbasis air, minyak, atau akrilik.

Gambar-gambar yang digambarkan dapat berkisar dari kehidupan diam yang sederhana dan lugu hingga representasi yang sedikit mengganggu mereka yang melihatnya. Gambar juga telah digunakan untuk menangkap banyak gambar modern. Dengan demikian apa yang dilihat mata oleh tangan seniman dapat direproduksi melalui garis-garis yang digambar pada sebuah halaman. Di sini juga apa yang akhirnya menjadi lukisan selesai disaring melalui perspektif unik dari individu yang menciptakannya dan dengan demikian menunjukkan kreativitas dan pemikiran mereka pada lukisan itu.

Patung juga merupakan bentuk lain yang para praktisi telah menemukan cara baru untuk menunjukkan apa yang mereka butuhkan dengan dunia di sekitar mereka. Bahan-bahan yang digunakan dalam penciptaan maha karya mereka dapat mencakup plastik, logam, marmer, kayu, atau apa pun yang akan cocok dengan visi individu yang terperangkap dalam proses kreatif. Pada abad kedua puluh satu maka kaya dalam ide-ide baru dan cara berekspresi baru. Para seniman yang terdorong untuk menciptakan karya-karya ini melakukannya dengan harapan dapat memperkaya dunia tempat mereka hidup dengan pesan-pesan di dalamnya.